Di sini banyak tersedia lowongan pekerjaan yang cocok untuk mahasiswa tingkat akhir yang kerjanya mudah. Di bursa lowongan pekerjaan yang semakin penuh kompetisi ini, Anda mungkin terdorong untuk datang perusahaan atau tempat usaha di sekitar, dan memberikan lamaran Anda di sana. Cuma saja, Metode ini mungkin cukup berisiko dan berpeluang merusak peluang Anda mendapatkan pekerjaan. Baca dulu trik paling bagus untuk melamar pekerjaan untuk memastikan kesuksesan Anda!
1. Melamarlah dengan penjabaran yang jelas
Saat memberikan lowongan profesi, perusahaan berhubungan lazimnya mencantumkan domisili e-mail terkait supaya pelamar bisa langsung mengirimkan aplikasinya. Surel perusahaan juga dapat dilihat di web resmi perusahaan yang dapat diakses menerapkan dunia online. Saat mengirim lamaran kerja, jangan lupa lampirkan CV, rangkuman, dan dokumen pensupport lainnya. Isi komponen subject e-mail dan perkenalkan diri secara awam di komponen tubuh email.
2. Buatlah CV dengan sepenuh hati
Aku acap kali banget mendengar komplain dari teman-sahabat HRD bahwa pelamar kerja cuma copy paste CV yang mereka buat dari dunia online. Udah gitu, CV yang dikirim standar banget, alias benar-benar lazim. Walaupun cover letter, kesimpulan dan CV yang personal terhadap suatu lembaga membuka kans lebih besar buat kamu diterima, lho. Apalagi bila kau membikin CV yang super unik cocok dengan karakter perusahaan hal yang demikian.
3. Berusahalah untuk keluar rumah dan membangun banyak kenalan
Bila kau punya waktu luang untuk berkunjung ke perusahaan hasrat, tidak ada salahnya pergi ke sana dengan membawa lamaran kerja dan CV. Cobalah bertemu dengan pihak HRD dan memberikan lamaranmu hal yang demikian.
4. Perbaiki segala kabar kamu dan lakukan hal-hal di luar tradisi
Ketika ini, job fair atau bursa kerja amat diminati oleh para fresh graduate untuk berburu kerja. Sebelum datang ke suatu bursa kerja, siapkan lamaran dan CV sebanyak mungkin. Pilih perusahaan dan posisi yang kira-kira potensial dan layak dengan latar belakang pendidikanmu.
5. Jangan lupa bahwa mencari pekerjaan itu sama juga menunggu jodoh
Jikalau kamu ditolak sebuah perusahaan, atau belum mendapat posisi di pekerjaan asa kamu, ingat bahwa mencari profesi itu seperti mencari jodoh. Kadang penolakan berarti kamu memang nggak layak dengan posisi yang tersedia. Sekiranya sudah kayak gini, umumnya para fresh graduates segera menyerah dan berkeinginan kerja apa aja. Ya, nggak dilema, sih, jika kau berkeinginan menjadikan kantor pertama kamu sebagai “batu loncatan”. Tetapi ingat bagus-bagus ya, gaes. Umumnya jika kau menjadikan kantor kamu sebagai “batu loncatan”, etos kerja kau bakal tampak berbeda. Karena kamu nggak passionate kepada pekerjaan atau perusahaan kau, alhasil mutu kerja kamu rendah, dan setiap pagi kamu cuma berangkat kerja demi mangkir!
