Butuh 100 orang mengisi lowongan pekerjaan untuk mahasiswa semarang yang kerjanya mudah. Di bursa kerja yang kian penuh kompetisi ini, Anda bisa saja terdorong untuk mendatangi usaha atau tempat usaha di dekat rumah, dan memberikan lamaran Anda di sana. Cuma saja, Metode ini bisa jadi lumayan berisiko dan berpeluang menggagalkan kesempatan Anda mendapatkan pekerjaan. Baca dulu tips paling bagus untuk mendapatkan pekerjaan untuk meyakinkan kesuksesan Anda!
1. Usahakan Melamar dengan penjabaran yang tegas
Ketika memberikan lowongan profesi, perusahaan terkait biasanya mencantumkan alamat email berkaitan supaya pelamar dapat lantas mengirimkan aplikasinya. Elektronik perusahaan juga dapat dipandang di laman legal perusahaan yang bisa diakses menggunakan dunia maya. Saat mengirim lamaran kerja, jangan lupa lampirkan CV, rumusan, dan dokumen pendukung lainnya. Isi bagian subject surat elektronik dan perkenalkan diri secara lazim di bagian tubuh email.
2. Susun CV dengan sepenuh hati
Saya sering kali banget mendengar komplain dari sahabat-sahabat HRD bahwa pelamar kerja cuma copy paste CV yang mereka buat dari dunia maya. Udah gitu, CV yang dikirim standar banget, alias benar-benar lazim. Meski cover letter, ikhtisar dan CV yang personal terhadap suatu institusi membuka peluang lebih besar buat kau diterima, lho. Apalagi kalau kamu membikin CV yang super unik sesuai dengan karakter perusahaan hal yang demikian.
3. Usahakan untuk cari informasi dan membangun network
Jangan ragu untuk ikut nyokap ke arisan keluarga, atau ikut kakak ke acara kantornya, trus bersosialisasi lah di sana. Walaupun kau dinilai masih bocah, semangat kau untuk membangun hubungan bagus dengan siapapun bakal menghasilkan image yang positif. Perkenalkan diri kamu dengan baik, dan siapa tahu kamu dapat mendapatkan info lowongan pekerjaan seru dari saudara atau orang yang baru kau kenal.
4. Perbaiki seluruh berita kamu dan lakukan hal-hal di luar kultur
Saat ini, job fair atau bursa kerja amat diminati oleh para fresh graduate untuk berburu kerja. Sebelum datang ke suatu bursa kerja, siapkan lamaran dan CV sebanyak mungkin. Pilih perusahaan dan posisi yang kaprah-kira potensial dan sesuai dengan latar belakang pendidikanmu.
5. Jangan lupa bahwa melamar pekerjaan itu sama juga menunggu jodoh
Bila kau ditolak sebuah perusahaan, atau belum mendapat posisi di pekerjaan asa kamu, ingat bahwa mencari profesi itu seperti mencari jodoh. Kadang penolakan berarti kau memang nggak sesuai dengan posisi yang tersedia. Bila telah kayak gini, umumnya para fresh graduates langsung menyerah dan berharap kerja apa aja. Ya, nggak situasi sulit, sih, apabila kamu ingin mewujudkan kantor pertama kau sebagai “batu loncatan”. Namun ingat bagus-baik ya, gaes. Biasanya kalau kamu menghasilkan kantor kamu sebagai “batu loncatan”, etos kerja kamu bakal kelihatan berbeda. Karena kamu nggak passionate terhadap profesi atau perusahaan kau, akibatnya kualitas kerja kamu rendah, dan tiap-tiap pagi kamu cuma berangkat kerja demi absen!
