Tips melamar lowongan pekerjaan untuk geografi yang kerjanya santai

Butuh 30 orang mengisi lowongan pekerjaan untuk geografi syarat bisa komputer. Di bursa kerja yang kian penuh persaingan ini, Anda bisa saja terdorong untuk menemui perusahaan atau tempat usaha di sekitar, dan memberikan lamaran Anda di sana. Cuma saja, cara ini bisa jadi lumayan riskan dan berpeluang merusak peluang Anda mendapatkan pekerjaan. Baca dulu metode terbaik untuk melamar pekerjaan untuk meyakinkan kesuksesan Anda!


1. Melamarlah dengan penjabaran yang jelas


Biasakan agar mencari informasi perihal background sebuah perusahaan, sebelum kau melamar kerja di sana. Contohnya, perusahaan hal yang demikian bergerak di bidang apa, visi dan misinya apa , berapa banyak karyawan yang bekerja di sana, dan siapa aja kompetitornya. Segala info ini dapat kamu peroleh bila kau rajin berselancar. Jadi sebelum melamar, pastikan dahulu kamu mengenal perusahaan tersebut dan tahu betul keperluannya. Seandainya nggak, buat apa kau membuang-buang waktu melamar kerja ke sana?





2. Kerjakan CV dengan sepenuh hati


Mengirimkan lamaran kerja melewati fax kantor bisa menjadi salah satu opsi bagi fresh graduate. Kendati demikian, kamu harus menghubungi perusahaan terutama dulu supaya lamaranmu sampai terhadap bagian perekrutan karyawan.





3. Jangan lupa untuk cari informasi dan membangun relasi


Jangan ragu untuk turut nyokap ke arisan keluarga, atau ikut serta kakak ke acara kantornya, trus bersosialisasi lah di sana. Sedangkan kau dievaluasi masih bocah, semangat kau untuk membangun hubungan baik dengan siapapun bakal menjadikan image yang positif. Perkenalkan diri kau dengan baik, dan siapa tahu kau dapat mendapat info lowongan profesi seru dari saudara atau orang yang baru kamu kenal.





4. Perbaiki segala isu kau dan lakukan hal-hal di luar kultur


Ada banyak web yang bisa kau pakai untuk mencari pekerjaan. Tulis bio dan semua isu seputar kamu sebaik mungkin. Seandainya perlu, meminta orang lain baca deskripsi bio yang kau buat di Linkedin, atau media sosial lainnya. Jangan salah. Zaman kini banyak job hunter mencari karyawan melewati internet, lho. Selain itu, lakukan kebiasaan baru yang inovatif. Misalnya, bila lazimnya kau cuma sekedar selfie di media sosial, mulailah posting soal anggapan kau seputar hal yang lebih serius. Buat caption pendek perihal berita tata tertib, ekonomi atau sosial terbaru, yang dapat melatih analisa dan cara berpikir kau. Manfaatnya apa? Manfaatnya, ketika nanti kamu dapat panggilan kerja, kamu terbiasa menyusun anggapan kamu.





5. Ingat ingat bahwa mencari profesi itu seperti mencari jodoh


Bila kamu ditolak sebuah perusahaan, atau belum mendapat posisi di profesi asa kamu, ingat bahwa mencari profesi itu seperti mencari jodoh. Kadang penolakan berarti kau memang nggak sesuai dengan posisi yang tersedia. Jikalau sudah kayak gini, lazimnya para fresh graduates langsung menyerah dan mau kerja apa aja. Ya, nggak problem, sih, bila kau mau mewujudkan kantor pertama kamu sebagai “batu loncatan”. Tapi ingat bagus-baik ya, gaes. Umumnya apabila kau menciptakan kantor kau sebagai “batu loncatan”, etos kerja kau bakal menonjol berbeda. Sebab kamu nggak passionate terhadap pekerjaan atau perusahaan kamu, alhasil kwalitas kerja kau rendah, dan setiap pagi kau cuma berangkat kerja demi tidak datang!